Tentang Kayu Secang dan Manfaatnya Bagi Kesehatan


Manfaat kayu secang untuk kesehatan sudah sejak lama diketahui oleh masyarakat karena itu kayu secang sering kali dijadikan sebagai bahan obat herbal untuk mengatasi bermacam penyakit. Masyarakat Jawa sendiri menjadikan kayu secang sebagai bahan dalam pembuatan minuman herbal yang biasa disebut dengan wedang secang.

Wedang secang ini konon memiliki beragam khasiat salah satunya adalah untuk menambah stamina tubuh. Parutan kayu secang saat ini juga banyak yang dijual secara kemasan bersama campuran rempah-rempah lainnya dan digunakan sebagai campuran minuman untuk penambah stamina dan kesehatan.

Secang yang dalam bahasa latinnya Caesalpinia Sappan L memiliki panggilan yang berbeda-beda di setiap daerah di Indonesia. Di daerah Mingkabau kayu secang disebut dengan lacang sedangkan di daerah Aceh disebut dengan seupeung.

Masyarakat Jawa dan Sunda mengenalnya dengan nama secang dan masih cukup banyak nama lainnya dari kayu secang dari berbagai daerah. Bahkan kayu secang juga dikenal di luar negeri seperti di Jepang yang menyebut kayu secang dengan suou sedangkan di Inggris disebut dengan sappanwood.

Manfaat Kayu Secang Untuk Kesehatan

Secang sendiri berasal dari Asia Tenggara dan di Indonesia sendiri kayu secang sangat mudah ditemukan. Tanaman ini tumbuh liar di tempat terbuka sampai dengan keringgian 1.000 m dpl. Tidak heran jika secang mudah ditemukan di daerah pegunungan berbatu yang hawanya tidak terlalu dingin. Tanaman secang ini kadang sengaja ditanam untuk pembatas kebun atau sebagai tanaman pagar.

Berikut ini adalah ciri-ciri dari tanaman secang:

  • Batang kayu secang bewarna hijau kecoklatan dan berbetuk bulat.
  • Tinggi tanaman secang mencapai 5 sampai 10 m dan mempunyai batang dan cabang  berduri tempel yang berbentuk bengkok dan letaknya tersebar.
  • Daun tanaman secang memiliki panjang 25 sampai 40 cm, daun majemuk majemuk menyirip ganda dan jumlah anak daunnya mencapai 10 sampai 20 pasang dan letaknya saling berhadapan.
  • Anak daun tanaman secang berbentuk lonjong bewarna hijau, tidak bertangkai, ujung bulat, pangkal rompang, tepi rata dan hampir sejajar serta memiliki panjang 10-25 mm dan lebar mencapai 3-11 mm.


Manfaat kayu secang untuk mengobati bermacam penyakit ini tidak lepas dari kandungan penting yang dimiliki oleh kayu secang. Kandungan penting yang terdapat pada kayu secang antara lain:

  • Asam galat
  • Tanin
  • Resin
  • Resorsin
  • Brasilin
  • Oscimene
  • Delta- phellandrene
  • Fenil
  • Propana
  • Minyak atsiri. Pada daun secang mengandung 0,16-0,20% minyak atsiri.


Beberapa manfaat kayu secang yang paling dikenal yaitu dapat digunakan untuk menghentikan pendarahan, penawar racun, pembersih darah dan sebagai obat antiseptik. Hal ini dikarenakan kayu secang mengandung semacam senyawa zat anti bakteri yang bersifat anti koagulasi atau anti penggumpalan.

Kandungan tersebut juga membuat kayu secang dapat juga digunakan sebagai obat untuk mengatasi diare, batuk dan juga dapat untuk menyembuhkan luka. Untuk mengobati diare menggunakan kayu secang yaitu dengan menyediakan 5 gram kayu secang kering yang dipotong kecil kemudian rebus dengan air sebanyak dua gelas kurang lebih selama 15 menit. Saring air rebusan kayu secang tersebut kemudian segera minum sampai habis.

Beberapa penelitian juga menemukan manfaat kayu secang untuk mengobati bermacam penyakit kronis seperti TBC, muntah darah, tetanus, tumor, sifilis, malaria dan disentri. Kayu secang juga dapat digunakan sebagai pewarna makanan seperti kue.