Logo: PeduliLindungi.id |
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 telah dilakukan setelah vaksin COVID-19 mendapatkan izin penggunaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Pada tahap awal ini, Vaksin COVID-19 akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan termasuk tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan. Vaksin COVID-19 tahap awal juga akan diberikan kepada sebagian tenaga pelayanan publik yang rawan terpapar COVID-19.
Dalam beberapa hari ke depan, calon penerima Vaksin COVID-19 akan mendapatkan SMS lagi dari PEDULI COVID untuk diarahkan melakukan registrasi ulang secara elektronik melalui:
- Aplikasi PeduliLindungi
- Web https://pedulilindungi.id
- Melakukan panggilan ke *119#
Bagi tenaga kesehatan atau tenaga penunjang yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan yang belum mendapat SMS atau namanya belum terdaftar saat melakukan cek NIK, dapat melengkapi data: NAMA, NIK, ALAMAT, NO HP, TIPE NAKES dan dilengkapi dengan SURAT KETERANGAN dari Kepala FASYANKES yang menerangkan Anda adalah NAKES dari FASYANKES terkait ke email vaksin@pedulilindungi.id.
Ayo berpartisipasi dalam program vaksinasi COVID-19 ini untuk melindungi Anda dan keluarga Anda dari COVID-19.
Tidak lupa, ayo terus disiplin jalankan 3M, menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan untuk kebaikan kita semuanya.
Informasi lebih lanjut mengenai vaksin COVID-19 di Indonesia dapat diakses pada laman https://covid19.go.id/vaksin-covid19.
SC: PeduliLindungi.id
Di atas ini merupakan data resmi dari situs PeduliLindungi.id, kita bisa menggunakan form diatas, atau mengisi form dari website resmi cek status vaksinasi Covid-19 di halaman https://pedulilindungi.id/cek-nik
Dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19, pemerintah telah merilis tiga aplikasi yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk layanan cek status vaksinasi. Adapun tiga aplikasi yang diintegrasikan untuk meningkatkan efisiensi sistem satu data vaksinasi COVID-19, yaitu:
1. Aplikasi PeduliLindungi adalah besutan Kementerian Kominfo dan Kementerian BUMN yang memiliki keunggulan tracking, tracing, fencing akan digunakan untuk melakukan registrasi ulang bagi masyarakat penerima vaksin.
2. Aplikasi PrimaryCare dari BPJS Kesehatan yang telah digunakan di berbagai fasilitas kesehatan sejak 2014 juga akan dimanfaatkan untuk melakukan pencatatan hasil vaksinasi.
3. Aplikasi SMILE dari Kementerian Kesehatan dan United Nations Development Program (UNDP) digunakan untuk melakukan monitoring distribusi vaksinasi dari tingkat provinsi hingga ke setiap fasilitas layanan
Untuk menepis rasa khawatir pengguna, Menkominfo Johnny G Plate menyebutkan bahwa PeduliLindungi, PrimaryCare, dan SMILE dijamin sistem keamanan dan kebijakan privasi bagi yang memakai aplikasi tersebut.
"Perlu kami tekankan bahwa sistem keamanan dan kebijakan privasi ketiga aplikasi ini sudah terbukti aman dan masyarakat tidak perlu khawatir, terutama dalam melakukan registrasi ulang melalui aplikasi PeduliLindungi," ungkap Johnny.