Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat Pasca diguncang Gempa 6,2 SR |
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi masih akan ada gempa bumi susulan di Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat. Gempa susulan tersebut bisa lebih besar dari sebelumnya dan berpotensi tsunami. Hal itu diterangkan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers webinar, Jumat (15/1/2021).
"Masih ada potensi gempa susulan yang masih kuat, bisa mencapai kekuatan gempa tadi pagi 6,2 SR atau bisa sedikit lebih tinggi", ujar Dwikorita Karnawati.
"Karena kondisi batuan diguncang 28 kali sudah rapuh memungkinkan untuk terjadinya longsor di bawah laut dapat pula berpotensi tsunami jika ada gempa susulan berikutnya kalau pusat gempa di pantai atau pinggir laut", sambung Dwikorita.
Kondisi rumah pasca gempa Mamuju, Jumat (15/01/2021). Foto: Nurhadi/tribunnews |
Sementara itu Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan sejak Kamis hingga Jumat ada 28 kali gempa susulan. Ada dua kekuatan gempa bumi yang besar terjadi hari Kamis 5,9 Skala richter dan Jumat dinihari 6,2 SR.
"Kemarin itu kita anggap sebagai gempa pembuka yang tadi pagi sudah maksimal, kita berharap tidak terjadi lagi", kata Daryono.
Daryono juga menjelaskan adanya kesamaan gempa bumi di Majene dan Mamuju yang terjadi sekarang dengan sebelumnya di Majene, Sulawesi Barat. Kedua gempa bumi disebabkan oleh pergerakan sesar naik Mamuju.
"Sesar naik ini mirip gempa Lombok 2018", katanya.